Selasa, 22 November 2011

Dityo Pramono CEO Persebaya?

Teka teki siapa CEO baru Persebaya menemukan titik terang. Adalah Dityo Pramono yang dikabarkan menggantikan posisi Llano Mahardika. Dityo sendiri merupakan mantan CEO tim Liga Prima Indonesia (LPI), Medan Bintang.

Sejak awal, nama Dityo memang muncul di posisi teratas calon pengganti Llano. Dia dicalonkan oleh konsorsium LPI karena sebelumnya, Dityo juga bekerja di salah satu tim LPI, yakni Bintang Medan, juga sebagai CEO.
Teka teki siapa CEO baru Persebaya menemukan titik terang. Adalah Dityo Pramono yang dikabarkan menggantikan posisi Llano Mahardika. Dityo sendiri merupakan mantan CEO tim Liga Prima Indonesia (LPI), Medan Bintang.

Sejak awal, nama Dityo memang muncul di posisi teratas calon pengganti Llano. Dia dicalonkan oleh konsorsium LPI karena sebelumnya, Dityo juga bekerja di salah satu tim LPI, yakni Bintang Medan, juga sebagai CEO.

Di satu sisi, pihak PT Persebaya Indonesia (PTPI) yang diwakili Komisaris Saleh Ismail Mukadar dan Direktur Utama Cholid Goromah, mengusulkan nama Gede Widiade. Gede bukan orang baru di Surabaya. Ia adalah mantan manajer sekaligus Ketua Umum klub internal Persebaya, PS Mahasiswa.

Informasi yang dihimpun, antara Saleh, Cholid dan CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS), Widjajanto sudah sepakat menunjuk Gede sebagai CEO. Tapi dalam perkembangan terbaru, nama Gede justru tergusur oleh Dityo.

Kepada wartawan, Senin (21/11/2011), Widjajanto mengatakan, pengganti Llano sudah diputuskan adalah wakil dari konsorsium, yakni Dityo. "Sudah diputuskan oleh konsorsium, soalnya kita sudah punya calon, Pak Dityo," kata Widja, sapaannya.

Sementara itu, Llano sendiri dipekerjakan di PT LPIS sebagai salah satu petinggi di departemen liga. Widja menjelaskan, Llano memang harus memilih salah satu, antara Persebaya dan PT LPIS. "Tidak boleh dobel, karena bisa menimbulkan tendensi," urainya.

JikaDityo benar merapat ke Persebaya, maka tim kebanggaan Bonek ini tak ubahnya tempat penampungan alumnus LPI. Mulai dari jajaran pelatih, hingga pemain, semua tersebar mantan-mantan LPI.

Pelatih Persebaya saat ini, Divaldo Alves dan pelatih kiper, Aris Rinaldi adalah jebolan Minangkabau FC. Pelatih fisik, Kartono Ramadhan berasal dari Bandung FC. Sementara fisioterapis, Muhammad Yanizar Lubis pernah menangani Bogor Raya.

Sementara di jajaran pemain, dari 11 pemain baru di tim Persebaya, lima di antaranya adalah pemain tim LPI musim lalu. Seperti Saddam Tenang (Aceh United), Revalino Ardiles, (Minangkabau FC), Wirya Kumandra (Jakarta FC), Mario Karlovic (Minangkabau FC) dan Amaral (Manado United).

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls